Mengenal Sang Jenderal
Tito Arrois atau yang lebih akrab disapa Tito oleh kawanannya. Ia menjabat sebagai seorang Jenderal SGM sejak tahun 2020. Hasil musyawarah menyatakan amanah tersebut harus bertengger di pundaknya. Tidak pernah terbesit bagi Tito bahwa ia harus menjaga tanggung jawab sebesar ini. Meski memiliki pengalaman sebagai seorang “capo” di bangku SMA, menjadi pemimpin adalah pekerjaan rumah yang tidak main-main baginya.
Perjalanan
SGM sudah menjadi bagian dalam diri Tito sejak ia menjadi mahasiswa baru. Ia pernah mewakili Porsenigama sebagai atlet Hockey. Keterlibatan SGM dalam perjalanan tersebut meninggalkan jejak pada diri Tito. Ia pun aktif mengikuti kegiatan SGM, hingga terpilih menjadi jenderal dari tahun 2020 hingga hari ini.
Sejarah SGM
SGM merupakan himpunan supporter (pendukung) mahasiswa Fakultas Geografi yang terbentuk sekitar tahun 2014. SGM menjadi garda terdepan pendukung dari pemberi semangat bagi para atlet Fakultas Geografi yang bertanding di berbagai cabang olahraga.
SGM sempat mengalami masa emas pada tahun 2015. Akan tetapi, SGM mengalami kemunduran di tahun selanjutnya. Tahun 2020, SGM berjuang mengembalikan masa-masa kejayaan. Kerja keras itu membuahkan medali perak pada ajang Porsenigama.
Menjadi Seorang Jenderal
Selama menjabat sebagai jenderal. Tito banyak berkesimpung dalam permasalahan administrasi SGM. Menurutnya, jika dibandingkan dengan fakultas lain, jumlah supporter mahasiswa Geografi cenderung lebih sedikit. Kesadaran mahasiswa Geografi untuk mengikut kegiatan supporteran dirasa masih kurang. Banyaknya kegiatan praktikum merupakan salah satu faktor utama minimnya minat mereka dalam mengikuti kegiatan supporeteran. Padahal jika berkaca dari fakultas lain dengan beban praktikum serupa, mereka tetap dapat memiliki massa supporter yang banyak.
Harapan
Sebagai seorang jenderal, Tito berharap SGM dapat mrmpertahankan prestasinya di Porsenigama tahun 2021. Jika boleh berambisi, ia ingin SGM melangkah lebih tinggi lagi. Tentunya harapan tersebut menjadi harapan seluruh mahasiswa Geografi. Jika berhasil menjadi juara, hal tersebukan akan meningkatkan minat mahasiswa Geografi untuk mengikuti kegiatan supporteran. Tujuannya untuk menambah kemeriahan dan membakar semangat para atlet dengan teriakan yang lebih kenceng lagi.
Fun Fact
- Pembuatan video porsenigama 2020 mengerahkan sekitar 20-an mahasiswa Geografi
- Hadiah dari kemenangan SGM di Porsenigama 2014 digunakan untuk membeli alat perkusi yang masih dipakai sampai dengan sekarang
- Pembuatan 3D background yang dijadikan sebagai media koreo, dikerjakan lembur selama 2-3 hari berturut-turut dan membuahkan hasil karena karya tersebut benar-benar memanfaatkan serta banyak mahasiswa yang datang untuk bergabung supporter-an
Sosial Media
Instagram: sgmgeografi